PEMBERONTAKAN DARI SEGI KEPENTINGAN
PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
Pada 5 April 1950, terjadi
pemberontakan Andi Azis di Makassar. Pemberontakan ini di bawah pimpinan Kapten
Andi Azis, seorang mantan perwira KNIL yang baru saja diterima masuk ke dalam
APRIS. Pasukan Andi Azis melakukan penyerangan serta menduduki tempat-tempat
vital dan menangkap Panglima Teritorium Indonesia Timur Letnan Kolonel A.J.
Mokoginta. Pemberontakan ini terjadi karena gerombolan Andi Azis menolak
masuknya pasukan-pasukan APRIS dan TNI serta bertujuan untuk mempertahankan
keutuhan Negara Indonesia Timur. Untuk menanggulangi hal tersebut, pemerintah
mengeluarkan ultimatum pada 8 April 1950 yang memerintahkan kepada Andi Azis
agar melaporkan diri serta mempertanggungjawabkan perbuatannya ke Jakarta dalam
tempo 4 x 24 jam. Ia juga diperintahkan untuk menarik pasukan, menyerahkan
semua senjata, dan membebaskan tawanan. Pada 15 April 1950, Andi Azis
ditangkap. Pada 21 April 1950, Sukawati yang menjabat sebagai Wali Negara NIT
mengumumkan bahwa NIT bersedia untuk bergabung dengan NKRI.
PEMBERONTAKAN REPUBLIK MALUKU SELATAN
Pemberontakan Republik Maluku
Selatan (RMS) adalah gerakan separatisme untuk memisahkan diri dari Negara
Indonesia Timur (NIT). Peristiwa ini terjadi saat Indonesia masih berupa
Republik Indonesia Serikat (RIS).
Pembentukan RMS lantas dinilai sebagai pemberontak oleh pemerintah pusat
sehingga dilakukan penumpasan. RMS diproklamirkan pada April 1950 dan ditumpas
pada November 1950.
Untuk lebih jelasnya bisa menonton video pada link dibawah ini !!!
https://youtu.be/GLCsJp5RYPQ?si=Unr3FNYo2ay1Nuwf
https://youtu.be/2QR3v_juVrU?si=1HbqaYaKzG3vxkgO
https://youtu.be/Pa51dKwxpuY?si=xe993nf6ROVk8B0S
by. rosmawatiali
Comments
Post a Comment